Post 37 : Penggunaan Insert Dan Block Editor Autocad

Unknown

Penggunaan Insert Dan Block Editor Autocad


Artikel kali ini masih melanjutkan tentang Block, namun yang akan dibahas kali ini tentang cara memanggil (Insert) dan merubah (update) objek Block. Pada artikel sebelumnya Mengenal Block dan Cara pembuatanya saya telah membuat objek block dan kali ini akan di panggil sekaligus melakukan perubahan pada objek block tersebut dengan menggunakan perintah Block Editor. Ok, langsung saja kita bahas bersama.

Insert Block

Langkah pertama sebelum melakukan perubahan ialah melakukan Insert Block, perintah ini digunakan untuk memanggil gambar ataupun objek - objek yang telah dibuat dan tersimpan pada komputer. Terdapat beberapa pilihan objek yang dapat di panggil menggunakan perintah Insert ini, mulai dari :

Block
DWG Reference (untuk memanggil file berekstensi .dwg), 
DWF Underlay (untuk memanggil file berekstensi .dwfx, .dwf),
PDF Underlay (untuk memanggil file berekstensi .pdf),
Raster Image Reference, dan Point Cloud,
3D Studio,
Drawing Exchange Binary (untuk memanggil file berekstensi .dxb),
serta yang lainnya.


Ok, mari langsung saja kita bahas cara untuk melakukan perintah Insert Block yaitu sebagai berikut :

- klik menu Insert pada menu bar, atau
- kelitan "I (INSERT)" pada command line, kemudian Enter
- maka akan muncul jendela Insert, kemudian
- klik tombol Browse untuk memilih objek Block yang akan di panggil
- arahkan dan klik kursor pada area kerja autocad untuk meletakan objek Block

Penggunaan Insert Dan Block Editor Autocad
Klik gambar untuk perbesar


Block Editor

Setelah melakukan Insert Block, maka langkah selanjutnya ialah melakukan perubahan ataupun Update Block yang telah kita panggil tadi. Cara melakukan perubahan tersebut ialah dengan menggunakan perintah Block Editor, dengan perintah ini object block yang telah dipanggil tidak lagi berbentuk satu kesatuan (terblock) melainkan telah terpisah - pisah seperti sebelum objek tersebut disatukan (dibuat objek blok).

Ok, mari kita bahas langkah - langkah melakukanya bersama :

- langkah pertama lakukan klik sekali, kemudian klik kanan pada object block
- akan muncul menu-menu perintah, pilihlah perintah Block Editor
- setelah perintah ini aktif maka bisa langsung melakukan perubahan pada objek blok
- sebagai contoh, saya akan merubah warna semua garis menjadi warna hijau
- setelah selesai melakukan perubahan, maka klik tombol Close Block Editor untuk mengakhiri perubahan tersebut
- setelah mengklik tombol Close Block Editor akan muncul jendela "Block - Change not saved"
- pilih Save the change to ... (nama block) maka perubahan yang telah dilakukan tadi akan tersimpan pada objek block.

Demikianlah pembahasan tentang Insert Block dan cara melakukan perubahan pada objek Block menggunakan perintah Block Editor. Silahkan anda mencobanya sampai bisa, karena cukup mudah untuk dilakukan. Semoga bermanfaat, trimakasih.

Post 36 : Tahapan Melakukan Insert Block Pada Autocad

Unknown

Cara melakukan Insert Block

Pada artikel sebelumnya saya telah membahas bagaimana cara membut block pada autocad dan pada kesempatan ini saya akan membahas bagaimana memasukan block (insert block) dalam hal ini adalah block yang telah saya buat, jika anda belum memuatnya silahkan buat block dahulu untuk mengikuti tutorial ini.

Oke para pembaca blog www.goautocad.net, langsung saja, saya anggap anda telah paham dan bisa membuat sebuah block sekaligus sudah membuatnya. Untuk memasukan (insert) block yang telah anda buat tadi kedalam gambar (drawing) maka ikutilah langkah berikut ini :

  1. Pada Menu Bar pilihlah >  tab Home  > tab Block > pilih insert untuk mengaktifkan INSERT
  2. Maka akan muncul kotak dialog INSERT, selanjutnya
  3. Dari daftar drop-down Name, pilih blok yang ingin Anda masukkan. daftar (drop-down) berisi nama semua blok yang telah dibuat dalam gambar, atau anda bisa juga mengklik tombol Browse untuk mencari file Block yang ingin anda masukan bila file tersebut anda tempatkan pada folder tersendiri.
  4. Pada bagian Insertion Point, Anda bisa memasukan nilai koordinat untuk block yang akan di Insert, namun jika anda tidak mengetahuinya (belum memahami apa itu koordinate pada autocad) maka biarkan saja opsi ini secara default (yaitu terceklist).
  5. Pada bagian Scale, anda bisa memasukan nilai sekala sesui kebutuhan, secara default Uniform Scale tidak terceklist (autocad 2012) yang artinya titik koordinate X, Y, dan Z, sekalanya dapat diatur sesuai kebutuhan (nilai X, Y, dan Z tidak sama) dan bisa digunakan untuk objek 3D. Jika Check box Uniform scale di ceklis maka titik X, Y, dan Z memiliki satu nilai sekala yang sama.
  6. Pada bagian Rotation anda bisa memasukan nilai angle (sudut kemiringan) objek Block, silahkan di isi sesuai kebutuhan anda, sesuaikan berapa derajat angle yang ingin anda tentukan.
  7. Jika sudah selesai menyeting Insert, selanjutnya klik Ok untuk menutup kotak dialog INSERT, dan kembali ke gambar anda.
  8. Pada area gambar klik sekali untuk meletakan object Block, maka perintah insert telah berhasil.
Cara Insert Block Pada Autocad
Kotak dialog INSERT pada Autocad


Sedikit tambahan, jika pada saat melakukan setting pada kotak dialog INSERT check box Explod tidak di cheklis maka objek akan berbentuk suatu objek blok (polyline), sedangkan jika check box Explod terceklis maka objek block berbentuk line seperti saat awal ketika objek belum dibuat block.

Demikianlah pembahasan mengenai perintah INSERT pada autocad, silahkan dipraktikan sendiri. 
Goodluck.
 

Post 35 : Langkah Mudah Membuat Atribut Untuk Object

Unknown

Cara Pembuatan Attribute pada AutoCad


Pada proses pembuatan gambar yang cukup kompleks dalam aplikasi autocad penggunaan Attribut sangatlah di perlukan, karena attribute ini mempunyai beberapa  perbedaan dengan teks. Pembuatan attribute ini sangat erat kaitanya dengan Block (jika anda belum tau apa itu Block, silahkan baca artikel saya sebelumnya tentang Mengenal Block Autocad dan cara pembuatanya),  karena dalam pembuatan block yang secara langsung menggabungkan object dengan text maka untuk merubah text tersebut adalah tidak bisa, berbeda jika menggunakan attribute. Mari langsung menuju pembahasan tentang cara pembuatanya :

Pada menu bar, pilihlah Block - Define Attributes, maka akan muncul kotak dialog Attribute Definition seperti dibawah ini :

Langkah Mudah Membuat Atribut Untuk Object
Klik gambar untuk perbesar


yang perlu diperhatikan adalah menu Attribute, Tag, Promt, dan Default harus di isi, untuk penjelasan pengisianya ialah sebagai berikut :

Tag : yang di isikan pada tag ini ialah yang akan muncul sebagai karekter pada Attribute, perlu di ingat bahwa tidak boleh ada sepasi ya.
Promt : bisa di isikan ID atau Nama, atau yang lainya silahkan
Default : di isikan bentuk asli attribute tersebut yang di inginkan, jika ingin berupa tulisan ya silahkan di isikan text.

Setelah selesai mengisi semua yang ada pada kotak dialog Define Attribute tersebut silahkan klik Ok, kemudian arahkan kursor pada area kerja, trus klik sekali maka Attribute telah terbentuk.

Demikianlah cara pembuatan Attribute pada autocad, silahkan mencobanya dan semoga lekas menguasainya. Goodluck ...!!

Post 34 : Mengenal Offset dan Fungsinya pada Autocad

Unknown

Mengenal Offset dan Fungsinya pada Autocad


Ketika sedang mengerjakan sebuah gambar terkadang kita perlu membuat sebuah objek yang sama dan sejajar dari sisi letaknya tetapi memiliki ukuran yang berbeda, jika membuat objek tersebut secara manual (satu per satu) maka tentu sangatlah merepotkan dan belum lagi ukuran dan posisinya tentu tidak presisi. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut di atas maka pada kali ini saya akan membhas perintah Offset, karena perintah ini memiliki fungsi untuk melakukan penggandaan suatu object yang hasilnya sejajar dengan object acuan dengan ukuran yang telah kita tentukan.

Dalam melakukan perintah ini, terdapat beberapa opsi perintah dalam teknik pembuatanya yang akan saya bahasa sebagai berikut :

# Through

Secara default setelah mengaktifkan Offset maka akan diarahkan untuk melakukan pembuatan object menggunakan opsi Through, tekan tombol Enter atau Sepasi bila ingin menyetujuinya dan jika tidak maka anda bisa memilih opsi lain. Opsi through ini akan membuat duplikat object tanpa menentukan jarak offset terlebih dahulu, oleh karena itu anda dapat membuat object dengan jarak yang bervariasi. Cara melakukanya ialah sebagai berikut :
  • buatlah sebuah object 2D bisa garis saja atau yang lainya
  • klik icon offset pada menubar - modify - offset, atau
  • ketikan O (OFFSET) pada command - Enter
  • tekan tombol Enter atau Spasi untuk menyetujui opsi Through (secara default diarahkan ke opsi ini)
  • klik object acuan (objek yang telah dibuat sebelumnya)
  • tentukan titik offset (boleh sembarang)
  • maka object akan terbentuk pada area yang tadi diklik

# Offset Distance

Cara selanjutnya ialah dengan menentukan jarak terlebih dahulu sebelum melakukan offset, sehingga jarak antara object acuan dan object hasil akan sesuai dengan nilai yang dimasukan sebelumnya. Cara melakukannya ialah sebagai berikut :
  • buatlah sebuah object 2D bisa garis saja atau yang lainya
  • klik icon offset pada menubar - modify - offset, atau
  • ketikan O (OFFSET) pada command - Enter
  • isikan nilai atau jarak sesuai keinginan pada command (min. 5), Enter
  • tentukan letak area objek dengan cara mengklik, bisa disebelah kanan, kiri, atas, atau bawah objek acuan (sesuaikan menghadap kemana objek acuan, karena objek hasil akan sejajar dengan acuanya) - tekan tombol Enter / Esc untuk mengakhiri perintah.
Mengenal Offset dan Fungsinya pada Autocad
Klik gambar untuk memperbesar

# Erase


Opsi ini berfungsi untuk menentukan apakah objek acuan akan dihapus atau tidak setelah melakukan Offset.

  • aktifkan Offset
  • ketikan E (Erase), Enter
  • akan muncul pilihan setingan Erase, secara default berada pada settingan <No> artinya object acuan tidak dihapus setelah melakukan Offset, anda bisa memilih <Yes> jika ingin menghapus  objek sumber
  • pilih objek acuan (sumber)
  • tentukan titik offset, maka objek baru akan terbentuk dan objek acuan terhapus
  • tekan Enter untuk mengakhiri perintah

# Layer


Pada opsi ini anda bisa menentukan objek hasil offset akan mengikuti layer objek acuan (source) atau mengikuti layer yang sedang aktif (current)
  • aktifkan offset
  • ketikan L (Layer), Enter
  • akan muncul settingan Layer, secara default berada pada settingan <Source>, anda bisa memilih <Current>
  • pilih objek acuan
  • tentukan titik offset, maka objek baru akan terbentuk sesuai dengan settingan layer yang telah anda tentukan
  • tekan Enter untuk mengakhiri perintah

# Offsetgaptype


Offsetgaptype merupakan sistem variabel yang berfungsi untuk menentukan bentuk sudut hasil offset pada object polyline, akan berbentuk siku atau lengkung. 
  • Secara default sistem variabel ini bernilai 0 atau objek hasil offset akan bersudut siku.
  • Jika sistem variabel bernilai 1, maka objek hasil offset akan bersudut lengkung yang ukuranya sesuai dengan jarak offset.
  • Jika sistem variabel bernilai 2, maka objek hasil offset akan bersudut garis lurus yang ukuranya sesuai dengan jarak offset.
 
Cara menyeting OFFSETGAPTYPE ini ialah sebagai berikut :
  • pastikan tidak ada perintah yang sedang aktif, oleh karena itu tekanlah tombol Esc
  • pada command ketikan OFFSETGAPTYPE, Enter
  • isikan value 0, 1, atau 2 untuk menyetingnya

Demikianlah pembahasan mengenai penggunaan perintah Offset pada aplikasi autocad, silahkan dipraktikan secara berulang-ulang agar lekas menguasainya.
Semoga bermanfaat.

Post 33 : Pencerminan Object Menggunakan Perintah Mirror

Unknown

Penggunaan Perintah Mirror Autocad


Kata Mirror bisa diartikan cermin atau gambar bayangan (terbalik), seperti itu juga prinsip perintah Mirror pada aplikasi Autocad. Perintah ini sering digunakan untuk pencerminan suatu objek, karena tool ini dapat menduplikasi / mengcopy objek yang hasilnya akan sama persis dengan objek sumber, hanya saja keadaan objek hasil duplikasi dalam keadaan berlawanan atau berhadapan seperti ketika ada suatu benda diletakan dihadapan cermin yaitu sejajar dengan garis sumbu atau garis tengah.

Perlu diketahui para pembaca setia www.goautocad.net bahwa terdapat dua pilihan dalam menggunakan perintah Mirror pada aplikasi Autocad, yaitu dengan menyertakan objek yang diduplikat tanpa menghapusnya. Dan pilihan yang kedua adalah tidak menyertakan objek yang diduplikat (objek sumber dihapus). Selain itu perintah ini dapat dilakukan dengan berbagai macam arah pencerminan, dengan arah horisontal, vertikal, maupun dengan arah sesuai keinginan drafter (sang pembuat gaambar).

Tahapan Melakukan Pencerminan Dengan Perintah Mirror


Untuk menjalankan perintah ini dapat kita lakukan dengan cara;
- klik ikon Mirror pada toolbar, atau
- bisa dengan mengetikan MI (MIRROR) pada kolom perintah
- pilih objek yang akan di duplikasi, kemudian tekan tombol Enter
- pilih titik pertama pada garis sumbu, tentukan arah Mirror sesuai   keinginan
- pilih titik terakhir pada garis sumbu, kemudian
- tentukan pilihan untuk menghilangkan gambar awal atau tidak, jika ingin   menghapus gambar awal maka silahkan ketikan Y pada command, sedangkan   bila tidak ingin menghapus gambar awal bisa mengetikan N, kemudian tekan   tombol Enter.

Sebagai contoh bila kita akan menerapkankan perintah Mirror pada objek tertentu, maka langkah melakukannya ialah sebagai berikut;

- anggaplah kita telah membuat objek rectangle
- ketikan MI (MIRROR) pada command window, kemudian tekan Enter
- atau bisa dengan mengklik icon mirror pada menu bar
- pilih objek yang akan di duplikasi, kemudian tekan Enter
- pilih titik pertama pada garis sumbu (base point), tentukan arah Mirror sesuai keinginan
- pilih titik terakhir pada garis sumbu (end point), kemudian
- tentukan pilihan untuk menghilangkan gambar awal atau tidak, jika ingin menghapus gambar awal maka silahkan ketikan Y pada command, sedangkan bila tidak ingin menghapus gambar awal bisa mengetikan N, kemudian tekan tombol Enter.

Pencerminan objek dengan perintah mirror GoAutocad


Ok para pembaca blog Go Auto Cad, demikianlah pembahasan mengenai tutorial ataupun cara menggunakan perintah Mirror dalam aplikasi Autocad. Anda bisa langsung saja mencobanya sendiri, cobalah sampai berulang kali sampai betul-betul menguasainya karena untuk menjadi seorang ahli memang harus sesering mungkin belajar dan praktik langsung. Selamat belajar semoga artikel ini bermanfaat untuk anda semuanya.

Googlock ..!!

Post 32 : Mengenal Block Autocad dan cara Pembuatanya

Unknown

Mengenal Block Autocad dan cara pembuatanya


Yang dimaksud Block pada aplikasi autocad sebenarnya hampir sama dengan block pada aplikasi yang lainya, yaitu untuk menyatukan beberapa objek / entitas (dalam hal ini adalah gambar, garis, dan lainya) agar bisa disatukan dengan tujuan dan maksud tertentu. Secara lebih spesifik block ini memiliki fungsi dan manfaat tersendiri yang di antaranya yaitu :
  • efektifitas dalam proses penggambaran, karena dengan meakukan block kita tidak perlu menggambar dari awa berulang kali ketika membuat gambar yang sama, sebab block yang telah dibuat bisa dipanggil kembali.
  • dapat menyimpan disisipi Atribut untuk informasi tambahan yang bisa digunakan sebagai BoQ / LoM.
  • mempercepat waktu editing, ketika pada suatu drawing terdapat banyak entitas yang sama, yang kemudian ingin dirubah.
  • tidak mudah dirubah, karena membutuhkan sedikit langkah tertentu untuk melakukan perubahan baik dihapus atau ditambah dengan beberapa objek ataupun entitas.

Langkah - langkah pembuatan Block pada Autocad

Langkahnya ialah sebagai berikut :
  • siapkan sebuah gambar (bisa sembarang gambar)
  • arahkan kursor ke menu “Draw -> Block -> Make”, atau
  • bisa melalui command prompt dengan mengetik “Block”, akan muncul kotak dialog (Block Definition) seperti dibawah ini :

Mengenal Block Autocad dan cara Pembuatanya
Jendela Block Definition

  • isilah kotak “Name” terserah mau di beri nama apa, kemudian pada menu Base Point klik icon Pick point, selanjutnya tentukan titik acuan untuk pembuatan block (Pick point merupakan titik untuk insert atau masukan untuk block)
  • selanjutnya pada menu Objects klik icon “Select object” dan selanjutnya silahkan pilih gambar yang akan di jadikan block
  • dan pada kotak Description boleh di isi atau kosongkan saja tidak jadi masalah, setelah itu klik tombol Ok maka objek Block telah terbentuk dan gambar asli tetap pada letak semula
Sebagai contoh, saya akan membuat Block yang terdiri dari beberapa objek Line, agar lebih jelas perhatikan gambar dibawah ini. Lakukanlah langkah-langkah pembuatanya seperti yang telah dibahas di atas.
Setelah melakukan langkah-langkah yang benar maka objek telah berubah menjadi block seperti dibawah ini.

Mengenal Block Autocad dan cara Pembuatanya

Pembuatan Block Dengan  Write Block (WBlock)

Selain dengan cara di atas, pembuatan Block juga bisa dilakukan dengan cara Write Block (WBlock). Untuk melakukan perinth WBlock ini ialah sebagai berikut :

  • ketikan "W (WBLOCK)" pada command line, kemudian
  • akan muncul jendela Write Block
  • pada File name and path tentukan nama dan letak penyimpanan Block dengan mengklik icon brows
  • kemudian pada menu Base Point klik icon Pick point, selanjutnya tentukan titik acuan untuk pembuatan block (Pick point merupakan titik untuk insert atau masukan untuk block)
  • selanjutnya pada menu Objects klik icon “Select object” dan selanjutnya silahkan pilih gambar yang akan di jadikan block, kemudian Enter
  • setelah selesai, pada menu Object dapat dipilih Convert to block maka objek block dapat disimpan dan dipanggil kembali jika dibutuhkan

Demikianlah cara pembuatan objek Block pada aplikasi autocad, silahkan anda coba sendiri secara berulang kali supaya lekas menguasainya.
Googluck..!!

Post 31 : Optimalisasi Revision Cloud pada Autocad

Unknown

Perintah Revision Cloud pada AutoCad


Revision Cloud
(revcloud) pada aplikasi autocad adalah sebuah perintah yang bergua untuk membuat garis lengkung (Arc) yang saling terhubung satu dengan yang lain seperti membentuk rantai dan akan tersambung lagi dengan titik pertama. Revisoin Cloud ini memiliki fungsi untuk menandai area atau bidang yang akan ataupun telah mengalami perubahan ( revisi ), sehingga seorang penggunan atau pembaca drawing yang lain akan mengetahui bahwa gambar telah mengalami perubahan dan tentu sang pengguna gambar tidak akan kebingungan untuk mengetahui letak dan titik mana yang telah dirubah. Selain untuk memberi tanda pada area yang direvisi, perintah ini juga berfungsi sebagai penanda area khusus dengan maksud dan tujuan tertentu misalnya untuk memberi keterangan tertentu dan yang lainya.

Ok, setelah kita mengetahui sedikit tentang Revision Cloud dan fungsinya, mari kita bahas bagai mana cara menggunakan perintah ini. Terdapat tiga opsi atau pilihan untuk menjalankan perintah Revision Cloud, yaitu Arc Lenght, Object dan yang ketiga adalah Style. Mari kita bahas ketiga opsi perintah RevCloud di atas:

RevCloud dengan Metode Arc Length


Membuat Revision cloud dengan metode Arc Length adalah membuat objek revcloud dengan jarak panjang arc atau garis lengkung tanpa perlu melakukan klik berulangkali ( karena otomatis ) dan akan membuat jarak dengan panjang sesuai dengan jarak yang telah ditentukan. Cara melakukanya ialah sebagai berikut ;
  • ketik revcloud pada command window, atau
  • klik draw pada menubar kemudian - pilih Revision Cloud, atau
  • klik icon revcloud pada toolbar
  • ketikan A pada command, kemudian tekan Enter
  • masukan angka minimum sebagai jarak pajang Arc
  • masukan angka maksimum sebagai jarak pajang Arc (biasanya angka maksimum mengikuti  angka  minimum, tapi kita bisa mengisikan angka yang lain)
  • klik sebagai titik pertama, klik dan klik berikutnya sampai terhubung dengan titik pertama, tekan tombol Esc untuk menutup perintah.
Optimalisasi Revision Cloud Autocad www.goautocad.net

RevCloud dengan Metode Object

Membuat Revision cloud dengan metode Object adalah membuat objek revcloud dengan berdasarkan gambar atau object yang telah dibuat sebelumnya sebagai acuan objek revcloud tersebut (revcloud mengelilingi objek). Cara membuatnya ialah ;
  •    ketik revcloud pada command window, atau
  •    klik draw pada menubar kemudian - pilih Revision Cloud, atau
  •    klik icon revcloud pada toolbar
  •    ketikan O pada command, kemudian tekan Enter
  •    klik object yang akan dijadikan revcloud, kemudian tekan Enter
  •    ketik Y jika ingin bentuk Arc-nya melengkung keluar, kemudian Enter
  •    ketik N jika ingin bentuk Arc-nya melengkung kedalam, kemudian Enter


RevCloud dengan Metode Style



Membuat Revision cloud dengan metode Style sebetulnya teknik pembuatan dan pembentukanya sama saja dengan metode Arc Lenght, hanya saja terdapat opsi pilihan bentuk garis lengkungnya, yaitu bentuk normal atau kaligrafi. 

Demikianlah Pembahasan mengenai Revision Cloud dan cara penggunaanya, selamat mempelajarinya dan ulangi terus sampai betul-betul menguasai. Semoga bermanfaat.

Post 30 : Cara Menggunakan Perintah Copy Autocad

Unknown

PENGGUNAAN PERINTAH COPY AUTOCAD

Perintah Copy pada aplikasi autocad sebetulnya mempunyai fungsi yang sama dengan perintah copy pada aplikasi-aplikasi yang lainnya, yaitu menggandakan objek yang sama persis dengan objek yang di copy. Perintah Copy pada autocad masuk ke dalam kategori perintah modifikasi seperti halnya perintah Move, Mirror, Lengthen dan perintah-perintah modifikasi yang lainya. 

Perintah Copy ini memiliki persamaan dengan perintah modifikasi yang lain (Mirror dan Array) yaitu menduplikasi objek, yang membedakan adalah dengan Copy kita dapat menempatkan objek hasil duplikasi sesuai keinginan kita sedangkan dengan perintah Mirror dan Array peletakan objek serta teknik duplikasinya memiliki peraturan tersendiri (teratur). Selain itu dengan perintah ini, kita akan sangat terbantu ketika ingin membuat objek gambar yang sama dalam jumlah yang banyak, karena kita tidak perlu lagi mengulangi pembuatan gambar yang sama berkali-kali.
 

Secara default, perintah Copy dapat menduplikasi objek secara multiple (banyak objek), namun bila kita ingin melakukan duplikasi objek satu kali saja maka dapat dilakukan dengan menekan tombol Enter setelah menempatkan objek duplikasi pada gambar sesuai keinginan kita.




Langkah Dalam Menggunakan Perintah Copy


Untuk mengoperasikan perintah Copy hampir sama dengan melakukan perintah Move dapat dilakukan melalui commadan window atau

- Ketik co
(Enter)
- Pilih objek
(Enter)
- tentukan base point
- pilih area yang ingin ditempatkan objek duplikasi-nya
(Enter) Gambar 1.

Perintah copy autocad www.goautocad.net


Ada satu keistimewaan perintah Copy lagi, yaitu pada perintah ini terdapat opsi Array, opsi ini sama persis dengan perintah Array. Untuk melakukan array menggunakan Copy hanya perlu mengetikkan A pada command window dalam subperintahnya sewaktu ingin melakukan duplikasi objek.

Ketik co (Enter)
- pilih objek
(Enter)
- tentukan base point
- ketik A enter
- tentukan jumlah objeknya
(Enter)
- kemudian gerakkan mouse secara vertikal atau horizontal untuk meng-copy objek dalam jumlah  banyak berurutan. Gambar 2.


Selain mengetikan perintah CO pada command window, kita juga dapat menggunakan kombinasi tombol Ctrl + C yang kemudian dilanjutkan dengan kombinasi tombol Ctrl + V sebagai eksekusi perintah Copy tersebut. 


Demikianlah cara menggunakan perintah Copy pada aplikasi autocad, silahkan anda praktekan berkali-kali agar lekas menguasainya. Selamat mencobanya, semoga bermanfaat.

Goodluck..!!

Post 29 : Penggunaan Properties pada Autocad

Unknown

Penggunaan Properties pada AutCad

Kita pasti sangat sering mendengar istilah Properties, lantas apasih yang dimaksud objeck properties dalam aplikasi Autocad ?, properties kalau di artikan secara sederhana ialah sifat atau unsur mendasar (pokok) yang membentuk suatu objek meliputi value dan volume (ini istilah saya, karena definisi properties itu cukup variatif, kalau sedang membahas pemrograman misalnya maka arti properties berbeda lagi). Perintah Properties dalam Autocad ialah perintah yang digunakan untuk merubah bentuk dasar dari suatu objek, dari Perintah Properties ini kita bisa melakukan perubahan pada suatu objek sesuai dengan keinginan kita, mulai dari memodifikasi objek atau update objek.

Terdapat beberapa submenu pada panel properties,

- General- 3D Visualiation- Plot style- View- Misc

Namun kami hanya akan memberi contoh pada tab General saja, karena jika dibahas semua akan cukup panjang dan mungkin terlalu banyak screenshot nantinya, jadi silahkan anda mencobanya sendiri.

Oke rekan-rekan www.goautocad.net sebagai contoh, anggap saja kita telah membuat objek rectangle dan kita akan memodifikasinya, langkah untuk melakuakan perubahan tersebut ialah ;

  Modifikasi warna objek

  • Untuk menampilkan panel properties bisa dengan cara mengetikan perintah PR atau MO pada command, kemudian Enter
  • atau bisa melalui menu ribbon - home - pilih properties
  • klik objek yang akan dimodifikasi warnanya
  • pada tab General - color - pilih warna yang anda inginkan
  • tekan tombol Esc untuk mengkhiri erintah

Modifikasi LineType objek

    - ketikan PR atau MO pada command, kemudian Enter
    - klik objek yang akan dimodifikasi warnanya
    - pada tab General - Linetype - pilih tipe line sesuai keinginan anda
    - tekan tombol Esc untuk mengkhiri erintah

Memodifikasi LineType scale

    - ketikan PR atau MO pada command, kemudian Enter
    - klik objek yang akan dimodifikasi warnanya
    - pada tab General - Linetype - pilih sekala yang diperlukan

Penggunaan Properties pada Autocad www.goautocad.net

Quick Properties

Quick Properties memiliki fungsi yang sama dengan perintah properties, hanya saja ketika kita mengakses quick properties ini panel properties tidak akan muncul, namun kita tetap bisa melakukan perubaahan pada objek melalui jendela quick properties seperti pada saat menggunakan panel properties.

Demikinlah pembahasan mengenai cara menggunakan properties pada autocad. Selamat mencobanya dan trimakasih.

Post 28 : Perintah Match Properties pada AutoCad

Unknown

Perintah Match Properties pada AutoCad

Perlu diketahui bahwa Perintah Match Properties ini  sebetulnya hampir sama dengan perintah properties yaitu mempunyai fungsi untuk editing objek dua dimensi (2D), jika anda belum mengetahui tentang Perintah Properties silahkan membacanya pada postingan artikel saya sebelumnya Penggunaan Properties pada Autocad. 

Match Properties pada aplikasi autocad memiliki fungsi merubah ataupun mengkloning properties sebuah objek (destination object) menjadi sama persis dengan properties objek yang dijadikan sumber (source destination). Kita dapat menyalin beberapa atau keseluruhan properties dari suatu objek (objek acuan) ke objek lainya (objek tujuan) menggunakan perintah ini. Jenis properties meliputi linetype, warna, lapisan, skala linetype, plot style, dan 3D thickness.

Perintah Match Properties secara default akan menyalin semua properties dengan cara otomatis dari objek acuan yang dipilih ke objek tujuan. Namun jika anda tidak ingin merubah properties tertentu pada suatu objek tujuan, atau properties yang akan disalin tidak secara keseluruhan maka anda bisa gunakan "Setting option to suppres the copying of that property" dengan cara mengetikan perintah "S" (pada command atau bisa langsung tidak pada command) setelah memilih source destintion dan sebelum memilih destination object, dan anda bisa menggunakan opsi pengaturan ini setiap saat ketika sedang menggunakan perintah Match properties.

Cara menggunakan perintah Match properties Autocad dan optimalisasinya
Properties Settings pada Match Properties Autocad


Ok, para pembaca setia blog www.goautocad.net, sekarang kita akan mencoba menggunakan perintah match properties ini dalam aplikasi autocad.

Cara Mudah Menggunakan Match Properties Autocad


Buatalah dua buah rectangle, yang satu berwarna merah dan yang satu lagi berwarna hitam, kita akan merubah rectangle yang berwarna hitam (object destination) mengikuti properties dari rectangle yang berwarna merah (source destination), langkah melakukan perubahan tersebut ialah sebagai berikut ;

- ketikan Ma (MATCHPROP) pada command window, kemudian tekan Enter
- pilih objek acuan (source destination), kemudian
- pilih atau klik objek tujuan (object destination) yang akan dirubah propertiesnya sesuai keinginan,
- untuk mengakhiri perintah Match Properties ini bisa dengan cara menekan tombol Esc, Spasi, atau tombol Enter

Cara menggunakan perintah Match properties Autocad dan optimalisasinya
Mengaktifkan Match Properties Autocad


Perintah Match Properties ini selain bisa dijalankan melalui command window juga bisa di jalankan melauli menu bar, caranya ialah sebagai berikut :

- pilih menu Modify
- pilih Match Properties,
- kemudian untuk merubah properties objek tujuan caranya sama dengan cara menggunakan perintah ini dengan menggunakan command window.

Cara menggunakan perintah Match properties Autocad dan optimalisasinya
Object destination telah berubah


Demikianlah kawan, bagaimana caranya menggunakan perintah Match Properties yang ada pada aplikasi autocad. Agar kawan-kawan lekas menguasainya maka segera praktikan sendiri dan semoga berhasil..
Googluck ..!! 

Post 27 : Langkah Mudah Menghapus Objek Pada AutoCad

Unknown

Menghapus Objek dengan Perintah Erase dan Delete

Dalam proses menggambar terkadang atau malah seringkali terdapat kesalahan dan mengharuskan kita untuk melakukan penghapusan pada objek yang salah tersebut. Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang cara menghapus oobjek pada aplikasi AutoCad, baik itu penghapusan karena kesalahan ataupun karena ingin melakukan pengeditan pada gambar yang telah jadi.

Terdapat dua cara atau metode penghapusan objek pada aplikasi Autocad, yang mana kedua cara ini sangat simpel dan mudah untuk dilakukan. Ok, mari kita langsung saja mepraktikan bagaimana cara menghapus objek dengan kedua metode tersebut.

Cara yang pertama adalah dengan menggunakan perintah Erase,


- ketikan "E (Erase)" pada command, Enter
- Select objects / pilih objek yang akan dihapus, Enter
- maka objek akan terhapuss

Menghapus Objek dengan Erase Pada AutoCad
Erase Autocad


Tekan tombol Enter sekali lagi jika ingin memunculkan perintah Erase untuk kedua kalinya, Namun bila ingin mengakhiri perintah Erase maka tekanlah tombol Esc.

Cara yang kedua untuk melakukan penghapusan objek pada aplikasi Autocad adalah dengan menggunakan tombol Delete, cara melakukannya yaitu ;

- klik atau pilih objek yang akan di hapus
- kemudian tekan tombol delet
- maka objek secara otomatis akan terhapus

Demikianlah pembahasan tentang dua cara menghapus objek pada aplikasi AutoCad menggunakan perintah Erase dan tombol Delete, cukup simpel dan mudah bukan..??
Silahkan anda coba sendiri, dan semoga bermanfaat.
Terimakasih.

Post 26 : Penggunaan Perintah Aray pada Autocad

Unknown

Penggunaan Perintah Array Pada AutoCad

Pada proses penggambaran terkadang kita perlu menggandakan objek menjadi banyak yang tersusun secara rapi dan teratur tanpa merubah objek yang kita gandakan, untuk melakukan hal ini maka dapat digunakan Perintah ARRAY. Karena perintah Array pada autocad memiliki fungsi untuk menggandakan objek dengan pola yang teratur (matrix / baris dan kolom). Terdapat tiga opsi penggunaan perintah Array, yaitu Recatngular Array, Path Array, dan Polar Array (melingkar).

Mari kita bahas saja bagaimana langkah-langkah dalam penggunaan perintah Array ini, baik menggunakan metode Recatngular Array ataupun menggunakan metode Polar Array (melingkar). Perintah Array dapat dijalankan dengan dua cara, yaitu melalui command dan melalui icon pada menu ribbon.

Penggunaan Perintah Aray pada Autocad


1. Metode Rectangular Array

Menggandakan objek menggunakan metode ini yaitu dengan cara ;

- Ketikanlah perintah ARRAY pada command window, atau klik pada icon Array yang ada pada  menu Modify > Array
- Pilih objek yang mau di array (digandakan), kemudian Enter
- Pilih tipe array (Rectangular, Polar, Path), bisa melalui command : R untuk Rectangular, PO untuk     Polar, PA untuk Path, kemudian tekan tombol Enter

Penggunaan Perintah Aray pada Autocad
Pemilihan tipe array

    - Kemudian tekan Enter sekali lagi untuk menyetujui jumlah item yang akan dimasukan
    - masukan jumlah baris (defult-nya 4), Enter
    - masukan jumlah kolom (defaul-nya 4), Enter
    - tekan Enter untuk menutup Array

    TIPE POLAR


    - ketik AR (ARRAY), Enter
    - pilih objek yang akan di Array (gandakan), Enter
    - masukan sub perintah Array yaitu "PO" (Polar), Enter
    - tentukan titik lingkaran (center point) untuk objek yang akan dikelilingi Array
    - isikan nomer / jumlah array, Enter
    - tentukan Engle / berapa drajat objek yang di Array mengelilingi center point, Enter
    - Enter sekali untuk accep (menyetujui) perintah Array
    - utuk pengeditan jumlah objek array, derajat array, dan lainnya bisa melalui menu ribbon



    Penggunaan Perintah Aray pada Autocad
    Polar Array


    TIPE PATH


    - ketik AR (ARRAY), Enter
    - pilih objek yang akan di Array (gandakan), Enter
    - masukan sub perintah Array yaitu "PA" (Path), Enter
    - klik / pilih objek yang akan dijadikan acuan Array, Enter
    - masukan nomer / seberapa banyak objek akan digandakan, Enter
    - Enter sekali lagi untuk menyetujui perintah Array
    - untuk pengeditan bisa melalui menu ribbon

    Penggunaan Perintah Aray pada Autocad
    Path Array

    Demikianlah pembahasan tentang Penggunaan Perintah Aray pada Autocad, silahkan anda mencobanya sendiri, dan semoga bermanfaat..

    sekian dulu, dan trimakasih..